Para ilmuwan menyebut gambar bintang yang berhasil ditangkap oleh sebuah teleskop raksasa di pegunungan Chili ini Mata Tuhan. Mata Tuhan atau dikenal juga dengan sebutan Helix Nebula memandang bumi jauh dari ruang angkasa atau mencapai sekitar 700 tahun cahaya.
Helix Nebula menyerupai bola mata berwarna biru dan dihiasi warna putih serta kelopak berwarna merah muda. Kumpulan warna tersebut terbentuk oleh lapisan gas dan debu yang diterbangkan serta dipancarkan oleh bintang yang akan berakhir masa hidupnya dalam kurun ribuan tahun mendatang. Matahari juga diperkirakan akan bernasib serupa dengan bintang ini kendati tidak dalam waktu 5 miliar tahun.
Helix Nebula terletak pada konstelasi Aquarius dan dapat diamati oleh astronom amatir dengan menggunakan teleskop biasa walaupun tampak redup gambarnya. Menempati sebuah wilayah di langit dengan ukurannya yang mencapai separuh dari bulan purnama, Helix Nebula berukuran sangat besar sehingga dibutuhkan pantulan cahaya dua setengah tahun untuk mengitarinya.
kompas.com
Postingan
19 Maret 2009 pukul 12.11
WAh, tuh bentuknya kok bisa bener2 kek mata y, jangan2 jangan2 nih!! Keren bos!!
18 Februari 2012 pukul 06.33
Perbedaan antara astral projection dengan teori paralogika adalah:
Pada astral projection, makluk halus itu berada diluar tubuh manusia, sedang pada teori paralogika spirit ada dalam tubuh manusia dan mengendalikan aktivitas manusia, disamping itu banyak spirit bebas tak memiliki organisme yang berkeliaran di luar tubuh manusia.
Jika ada spirit liar yang merasuki tubuh (organisme)manusia yang masih atau telah terisi spirit (user) maka akan terjadi konflik yang menyebabkan kelainan perilaku manusia, misalnya kesurupan, kepribadian ganda, stress, sinthing dll.
Teori paralogika tak menyangkal adanya spirit/makluk halus bebas yang berkeliaran disekitar kita, tetapi mereka bukanlah sekedar "kereta tanpa pengemudi" sehingga jika spirit kita beristeraksi dengan spirit bebas yang telah memiliki pengemudi (user), maka sangat berbahaya sebab akan terjadi konfliks sebagai mana jika ada spirit bebas memasuki living organisme kita.
Itulah sebabnya saya informasikan agar berhati-hati dalam melakukan astral projection,disamping ada pembimbing harus mengetahui cara-caranya yang benar.
Ada dua risiko saat kita melakukan astral projection:
1. Saat spirit meninggalkan tubuh kita hingga hubungan antara spirit dan organisme berubah dari real link menjadi unreal link, mungkin sekali spirit bebas disekitar kita melakukan real link dengan organisme yang sedang ditinggalkan oleh spirit kita hingga menguasai organisme kita, hingga saat spirit kita akan kembali maka terjadilah konflik yang menyebabkan kelainan perilaku.
2. Saat kita berusaha melakukan astral projection untuk mendapatkan makluk halus diluar tubuh kita dapat menyebabkan konfiks antara spirit luar yang akan kita gunakan dengan spirit kita sehingga memutuskan real link bahkan unreal link, ketiadaan hubungan nyata ini menyebabkan spirit kita tak dapat kembali ke organisme kita. Anda pasti tahu apa akibatnya.
Posting Komentar